Kamis, 16 Juli 2009

Walikota Lhokseumawe, Munir Usman




Diduga “Akali” Pengusaha 7 M


Ada sebuah ungkapan yang menyatakan, Air Susu Dibalas dengan Air Tuba. Ungkapan ini yang kini sedang menimpa diri MY, seorang pengusaha Batam asal Aceh yang dilakukan Munir Usman yang kini menjabat walikota Lhokseumawe, Aceh.

BANDA ACEH, RI

Munir Usman (MU) yang sebelum­-nya menjabat Ke­pala Kredit Bank Mandiri Cabang Utama Batam, diduga “mengakali” MY dengan sejuta iming-iming dan bujuk rayu se­hingga MY menderita keru­gian mencapai Rp 7 miliar.

Kronologi ‘parkir’nya uang milik MY (tahun 2004) ke kocek Munir Usman, menurut sumber yang merupakan orang dekat MY dan juga wartawan RI, bermula adanya tawaran bisnis yang sangat menjanjikan untung besar, yakni bisnis jual- beli tanah di daerah Batam. Posisi tanah yang luasnya mencapai 7 hektar, kata sumber meni­rukan ucapan MY, tepatnya berada dikawasan bergengsi Batam, dengan harga pembe­lian Rp 7 miliar.

Dikatakannya, Munir Us­man menyatakan kepada diri MY bahwa dalam waktu tiga bulan kedepan tanah tersebut dapat dijual dan meraih ke­untungan hingga Rp30 miliar. Ungkapan Munir Usman, ser­gah sumber, masih tersimpan di sanubari MY.

Masih kata sumber, lan­taran MY percaya kepada Munir Usman yang notabene adalah salah satu orang pen­ting di Batam dan merupakan orang yang sudah sangat dikenal oleh MY. Tanpa harus membuk­tikan ucapan Munir Usman, MY langsung menye­rahkan cek yang sudah ditan­datanga­ninya dan belum terisi no­minal kepada Munir Usman.

“Saya serahkan buku cek yang sudah saya tandatangani, dan memang belum diisi nominalnya karena memang lembaran cek yang saya serahkan ke Munir Usman melalui Bank Mandiri tempat Munir Usman bekerja senilai Rp 7 miliar,”kata MY kepada sumber, belum lama ini di Aceh, sambil menarik nafas yang dalam tanda menahan emosi.

Setelah uang selesai semua diserahkan kepada Munir Usman untuk membayar tanah seluas 7 hektar, ungkap MY, ternyata tanah tersebut tidak ketahuan rimbanya, sementara bukti transaksi untuk pembayaran tanah juga tidak pernah diterimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar